Senin

perang

Inilah peperangan
Tanpa jenderal,
tanpa senapan
Pada hari-hari yang mendung
Bahkan tanpa harapan
Di sinilah keberanian diuji
Kebenaran dicoba dihancurkan
Pada hari-hari berkabung
Di depan menghadang ribuan lawan

orgasme akh.....

Soal Orgasme, Asia Paling PayahORGASME adalah salah satu faktor penting dalam menentukan kepuasan suatu hubungan seksual. Bila salah satu di antara pasangan gagal mencapai klimaks, kepuasan seksnya tentu akan berkurang. Dikaitkan dengan keberhasilan mencapai orgasme, sebuah survei global mengungkapkan bahwa orang Italia dan Spanyol tenyata paling ahli dalam hal ini.

Namun, rapor buruk ditunjukkan partisipan-partisip an di Asia yang mencatat kemampuan orgasme paling rendah.Berdasarkan hasil survey global bertajuk "Durex Sexual Wellbeing", Italia, Spanyol, dan Meksiko menempati posisi teratas dalam persentase mencapai klimaks pada setiap kali berhubungan intim.

Para pasangan dari negara itu mengungguli partisipan dari 23 negara lainnya yang dilibatkan dalam survei ini, dengan persentase pencapaian orgasme 66 persen. Sementara itu, Perancis yang dikenal dengan musik dan konser romantisnya hanya mencapai 48 persen dalam survei yang diikuti 26.000 orang tersebut.Kawasan Asia, diwakili Jepang, China, India dan Hongkong, kemampuan orgasme justru terbilang rendah. Para pasangan di Jepang hanya mencatat 27 persen, India 46 persen dan Singapura 36 persen. Bahkan, China, dikenal sebagai salah satu raksasa bisnis dunia, dan Hongkong justru paling terpuruk dalam hal pencapaian klimaks. Mereka menempati posisi paling buncit dari total 26 negara yang dijadikan sasaran survei.Menyoal pasangan yang berusaha mencapai klimaks, survei menunjukkan, orang Jepang tercatat paling tidak puas dengan intensitas orgasme, sedangkan orang Meksiko dan Brasil mengaku paling puas.

Dalam poling itu juga terungkap, wanita tercatat jarang mencapai klimaks ketimbang pria. Hanya 32 persen wanita yang mengaku mencapai klimaks setiap kali berhubungan intim, sementara pria mencapai 63 persen.Faktor-faktor yang meningkatkan kepuasan orgasme di antaranya menunda klimaks, foreplay yang lebih lama, serta hubungan emosional yang lebih kuat. Survei juga menemukan bahwa kebanyakan pria lebih suka orgasme bersama pasangannya, sedangkan wanita lebih mudah orgasme melalui masturbasi."Jika Anda ingin melakukan orgasme, penting artinya bagi Anda untuk menyerahkan segalanya pada perasaan positif yang pernah Anda alami, " ungkap ahli kesehatan seksual, Kevan Wylie, dalam sebuah pernyataan.

Sumber : Reuters

Rabu

teriak sahabat

Teriakan itu terasa nyaring menikam kalbu. Miriskan kegagalan dari seorang pemimpi. Nyaringnya memaksanya kerap merasa hilang dari diri sendiri. Seolah jasadnya melayang keluar dari tubuhnya. Retas-retas gelisah hadir kala memandangi tiap jengkal tubuhnya mulai dari kaki hingga ujung rambut.

Kerap, takut juga menghampirinya bahkan kadang matanya sembab tertangis, betapa selama ini dia tidak mampu membelai tiap helai rambutnya mengelus wajahnya dan memanjakan tiap bulir-bulir keringat yang mengkristal bak embun di batu cadas.

Laiknya sebatang pohon meranggas diselimuti angin meski hujan menikmati masanya, seperti tunas-tunas bunga merekah menggeliat takkala setetes air melepas dahaga panjangnya. Sangat panjang hingga ia tak lagi lupa kehadiran binatang-binatang saat menyambangi pesanggarahannya.

Sebut saja dia ada diantara mereka meski hanya diantara kelamnya bayang-bayang yang bungkam menatapnya. Teriakkannya tidak lagi kuasa memberinya arti saat gelisah begitu buas silih berganti melumat makna yang dia hadirkan.

Kala waktu dia berlari namun ruang enggan menerimanya meski sekedar melepas penat, ingin menikmati lembutnya desah lirih sang bayu untuk melelehkan kerontang nestapa yang merasuki pori-porinya. Dilain waktu dia terpaku menatap pijar mataharinya merasakan tiap tikaman bias cahyanya.

Tak tersangkal, dia memiliki sahabat! Seorang sahabat yang tidak memiliki rumah namun rumahnya ada dimana-mana. Seorang sahabat yang menjadikan perjalanan hidup ini tempatnya berteduh.

Tertatih ia tersungkur. Perlahan dia sadar, untuk kesekian ia kembali ditampar sekelumit cerita sahabatnya. Kisah persahabatan yang baru saja terangkai. Namun ia telah kehilangan sahabatnya itu.

Asa yang terpatri dalam kelam sanubarinya membawanya pada ke-akuan 'aku ada di antara mereka'. Kelak dia berharap bisa mempersembahkan hadiah untuk dirinya sendiri. Bukan rasa bangga melainkan sebuah impian tempat meneduhkan jiwanya.

Nyaring teriakan itu yakinkan sahabatnya bahwa disana sahabatnya telah menungu untuk ditemukan.. dan ternyata, dia ada dimana-mana tapi tidak kemana-mana.

Jumat

kata petualang

ada tiga saat terindah

mungkin empat, jika yang terakhir itu tepat

saat elang menggaris langit

saat ular merayap di bebatuan cadas

saat kapal berlayar di lautan

dan,

saat engkau ada di sampingku ...

nevy jt

tapal batas

tapal batas
pengelana rimba kalbu
free web counter

Komentar

Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x